Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Presiden Rouhani: Kebijakan 'Tekanan Maksimal' AS Kepada Iran Telah Gagal

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 09:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebijakan Amerika Serikat untuk menekan Iran secara maksimal telah gagal. Buktinya, indeks ekonomi Iran telah membuktikan bahwa negeri Persia itu berhasil melewati fase terburuknya.

Demikian diungkapkan oleh Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam sebuah konferensi pers di Teheran pada Minggu (16/2).

"Orang Amerika telah mencapai kesimpulan bahwa jalan yang mereka pilih (untuk berurusan dengan Iran) didasarkan pada strategi yang salah," ujar Rouhani seperti dimuat Press TV.


"Apa yang mereka pikirkan bahwa mereka dapat menggunakan tekanan maksimal, untuk membuat kita duduk di meja perundingan pada posisi yang lemah tidak mungkin (terjadi)," lanjutnya.

Dengan tegas, Rouhani juga mengatakan, sanksi yang diberikan AS terhadap Iran hanya akan membuat negeri Paman Sam itu merugi.

Sejak AS memberikan "tekanan maksimal" kepada Iran lebih dari 20 bulan lalu, rakyatnya tetap bertahan. Bahkan kondisi selama enam bulan terakhir sudah jauh lebih baik.

"Oleh karena itu, sanksi dan tekanan maksimal telah gagal. Kami memiliki dengan keadaan yang lebih baik di wilayah ini (jika) dibandingkan dengan dua tahun lalu, dan kami memiliki persatuan di negara ini," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya