Berita

Iustrasi/Istimewa

Publika

Jiwasraya, Sepi Di Media Dan Media Sosial

MINGGU, 16 FEBRUARI 2020 | 01:03 WIB

WALAU berpotensi merugikan keuangan negara hingga 17 triliun rupiah, kasus Jiwasraya nyatanya tidak ramai menjadi perhatian publik. Dibanding isu lainnya seperti banjir, wabah virus corona, dan tokoh politik lainnya, isu Jiwasraya tak sebesar dampak kerugiannya.

Kesimpulan tersebut diperoleh oleh aplikasi Big Data Evello setelah melakukan penilaian terhadap isu Jiwasraya pada periode 1-15 Februari 2020. Dibandingkan isu lainnya, seperti banjir dan virus corona, kasus Jiwasraya diberitakan hanya 1.656 kali di media daring.

Sementara, berita banjir telah dimuat dalam 4.599 dan virus corona mendapat perhatian penuh publik dengan pemberitaan sebanyak 21.782 kali.

Analisis melalui jejaring Social Network Analytics (SNA) seperti terlihat pada gambar muka artikel ini juga memperlihatkan tingkat keramaian yang rendah. Hal tersebut terlihat berbeda ketika dilakukan pembandingan terhadap isu banjir. SNA memperlihatkan isu tersebut ramai dan padat menjadi perbincangan dan bahkan menjadi perdebatan publik.

Demikian juga dalam jumlah percakapan di kanal Twitter. Sepanjang pemantauan periode 1-15 Februari 2020 percakapan isu jiwasraya mencapai 90.794 kicauan. Sementara, isu banjir telah dipercakapkan sebanyak 160.456 kicauan.

Jika dibandingkan dengan merebaknya virus corona, kasus Jiwasraya dapat disimpulkan bukan menjadi perhatian publik. Corona diperbincangkan sebesar 285.944 kicauan. Jauh meninggalkan percakapan tentang Jiwasraya.

Sebaran berita-berita tentang Jiwasraya di media sosial Facebook pun tidak begitu menggembirakan. Sepanjang 1-15 Februari 2020, berita kasus Jiwasraya tersebar sebanyak 2.978 sebaran. Sementara, banjir disebarkan sebanyak 11.542.

Persebaran berita virus corona di Facebook mencapai 117.291 pada 1-15 Februari 2020 dengan jumlah reaksi pengguna aplikasi milik Zuck tersebut mencapai 314.439.

Sementara, reaksi pembaca berita Jiwasraya di Facebook hanya mencapai 6.068 reaction. Hanya 2 persen reaksi publik melalui Facebook terhadap isu Jiwasraya dibandingkan corona.

Kesimpulan:
1. Sejumlah isu terbukti lebih diminati masyarakat Indonesia dibandingkan isu kasus Jiwasraya. Hal ini terlihat dari sejumlah alat ukur yang dipakai oleh evello dengan membandingkan isu Jiwasraya dengan isu lainnya seperti banjir dan virus corona.

2. Media dan Media Sosial terbukti tidak dapat dimaksimalkan oleh fraksi Demokrat dan PKS di DPR RI sebagai alat penekan publik terhadap pembentukan pansus Jiwasraya.

3. Sebaiknya fraksi Demokrat dan PKS di DPR RI mengedukasi masyarakat melalui digital campaign tentang pentingnya pembentukan pansus Jiwasraya. Jika tidak dilakukan, masyarakat lebih banyak memperhatikan isu-isu lainnya seperti banjir, corona dan bahkan isu-isu lainnya.

Dudy Rudianto

Pendiri sekaligus inisiator sistem Big Data Evello

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya