Berita

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto/RMOL

Nusantara

Menkes: Observasi WNI Dipantau Langsung WHO, Tidak Ada Yang Disembunyikan

SABTU, 15 FEBRUARI 2020 | 16:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memuji Indonesia dalam melakukan observasi dan karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) usai dipulangkan dari Provinsi Hubei, China.

Sebanyak 238 WNI diobservasi dan karantina di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau sejak dua pekan terakhir setelah diterbangkan dari Kota Wuhan, Hubei.

"Tadi saya disertai dengan representatif dari WHO, jadi teman dari WHO ada bersama-sama dengan saya satu pesawat juga, menjemput dan mengantar sampai Halim," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, di depan Ruang Tunggu VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).

Semua proses pemulangan hingga berakhirnya masa observasi, kata Terawan, disaksikan langsung oleh Dr. Paranietharan (dari WHA).

Dia mengaku perwakilan WHO itu memuji sekaligus mengapresiasi keterbukaan pemerintah Indonesia untuk memastikan warga negaranya terbebas dari virus corona alias covid-19.

"Ini semua disaksikan teman WHO sehingga mereka, beliau bisa melihat langsung betapa kita ini sangat terbuka dalam informasi, tidak ada yang disembunyikan. Beliau juga ikut terharu melihat bagaimana saudara-saudara kita sudah berhasil menjalani masa observasi dengan baik dengan tetap sehat," tutur Terawan.

Purnawirawan jenderal TNI ini menambahkan, 238 WNI yang dikembalikan kepada pihak keluarga dilengkapi dengan sertifikat hasil dari proses observasi dan karantina selama 14 hari di Natuna.

"(Sesampainya di Halim) mereka stay di terminal selatan atau terminal haji, (selanjutnya diserahkan kepada pemprov masing-masing untuk dibawa pulang)," demikian Terawan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya