Berita

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)/Net

Bisnis

Tindakan Pengamanan, Kemenkeu Bakal Asuransikan 10 Gedung Kementerian

SABTU, 15 FEBRUARI 2020 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setidaknya ada 10 gedung kementerian dan lembaga (K/L) yang akan diasuransikan  pada tahun ini.

Direktur Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Encep Sudarwan menyebutkan data gedung yang telah mengajukan asuransi tersebut.

Yaitu Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).


Lalu ada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Televisi Republik Indonesia (TVRI), dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Sebanyak 8 K/L yang siap dan telah mengajukan asuransi gedung," kata Encep kepada media di kantor DJKN, Kementerain Keuangan, Jakarta, Jumat (14/2). Tinggal menunggu dua lagi yang akan memberi kabar.

"Kami masih menunggu dua lagi jadi nanti ada kabar. Sekarang lagi ditanya satu-satu dipanggilkan," ungkapnya.

Asuransi gedung tersebut dimaksudkan sebagai tindak pengamanan untuk gedung pemerintah yang berada di wilayah rentan bencana alam.

Pihak DJKN masih mengkaji dan menghitung total nilai aset yang dimiliki oleh 8 K/L tersebut untuk menentukan nilai premi asuransi.

"Jadi, K/L tidak menggunakan perusahaan asuransi yang berbeda-beda. Hanya satu polis asuransi barang milik negara (BMN) yang akan dikeluarkan konsorsium asuransi BMN," terangnya.

Kemungkinan jumlah gedung yang akan diasuransikan akan bertambah, sesuai dengan rencana pihak Kementerian Keuangan.

"Bisa saja lebih dari 10 karena Bu Sri Mulyani justru lebih senang kalau lebih banyak. Ini berkaitan dengan kami harus mengamankan BMN karena bencananya kita banyak," ujar Encep.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya