Berita

Massa Serambi tuntut Rano Karno ditersangkakan/RMOL

Hukum

Geruduk Gedung Merah Putih, Massa Serambi Desak KPK Tersangkakan Rano Karno

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 23:57 WIB

Belasan massa aksi yang mengatasnamakan Serikat Mahasiswa Banten Independen (Serambi) menggelar aksi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Kamis, (13/2).

Massa aksi mendesak KPK untuk segera mengadili dan mentersangkakan Rano Karno terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) rumah sakit rujukan Banten sebesar Rp 700 juta.

Koordinator aksi, Imam mengatakan bahwa korupsi haruslah segera diadili demi kepastian hukum dan tegaknya keadilan.

"Kemunculan nama Rano Karno dalam persidangan sebagai salah satu penikmat uang hasil korupsi tersebut harus diadili dan segera ditersangkakan demi kepastian hukum dan keadilan di negeri ini," ucap Imam saat aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).

Dalam unjukrasa itu, massa aksi memiliki tiga tuntutan, diantaranya adalah meminta KPK tidak tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi.

Selain itu, massa aksi juga meminta KPK untuk segera tersangkakan Rano Karno yang diduga menerima uang Rp 700 juta korupsi Alat Kesehatan (Alkes) dan Rp 250 juta pada fakta persidangan.

"Kepemimpinan KPK yang baru sekaligus terbentuknya para Dewan Pengawas semestinya menjadi kekuatan baru bagi KPK untuk menuntaskan kasus korupsi," pungkasnya.(san13)


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya