Berita

Menaker Ida Fauziyah di Unusia Bogor/Net

Nusantara

Bermain Di Hulu, Alasan Kemnaker Galakkan Program Goes To Campus

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 15:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membuka acara "Kemnaker Goes to Campus" di Universitas Nadhlatul Ulama Indonesia (Unusia) Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/2).

Pembukaan ditandai dengan penempelan tangan Menaker, Rektor Unusia M. Maksum Mahfoedz, dan Plt Dirjen Binapenta & PKK Aris Wahyudi.

Menteri asal PKB itu mengatakan bahwa Kemnaker Goes to Campus merupakan program yang dilakukan secara perdana di Unusia. Melalui program ini, pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada para mahasiswa tentang apa saja program yang ada di Kemnaker.

"Program ini mengajak kepada teman-teman me-link-an potensi teman-teman di pasar kerja," kata Menteri Ida.

Dia juga menyebutkan program ini untuk meningkatkan kompetensi, harus dimiliki tidak hanya oleh orang-orang yang sudah bekerja, melainkan juga kepada mahasiswa, sehingga ketika lulus kuliah, mahasiswa telah mempunyai kompetensi untuk terjun di dunia kerja.

Dalam konteks peningkatan kapasitas SDM, konsentrasi Kemnaker disebutnya pada upaya meninkatkan kompetensi dan produktivitas.

"Ketika dia selesai kuliah, maka mereka diterima di pasar kerja," ucap Menteri Ida.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam era revolusi industri 4.0, pelatihan vokasi diharuskan memenuhi kebutuhan pasar karena perubahan dunia kerja yang cepat ini akan banyak jenis pekerjaan yang hilang dan diganti dengan jenis pekerjaan baru.

Kemnaker memiliki balai-balai latihan kerja dan program-program, seperti kartu prakerja yang dikerjasamakan dengan pihak-pihak terkait. Program kartu prakerja akan dirilis pada 2020 ini.

"Ini salah satu upaya kita untuk meningkatKn kompetensi angkatan kerja kita," ucapnya.

Sementara Plt Dirjen Binapenta & PKK Aris Wahyudi mengemukakan bahwa tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2019 menunjukkan sebanyak 7,05 juta orang menganggur.

Menurut Aris, penyumbang angka 7,05 itu di antaranya berasal dari lulusan perguruan tinggi dan pendidikan vokasi seperti SMK. Atas dasar itu, Kemnaker perlu menyapa dan mengingatkan kampus-kampus, khususnya kampus yang usianya baru seperti Unusia agar memahami perubahan dunia kerja.

"Kami ingin bermain di hulu, mengajak, mengingatkan kepada penghasil-penghasil tenaga kerja terampil untuk ngeh dengan perubahan dunia kerja, digital disruption. Ada jabatan-jabatan lama yang hilang, tapi sunatullahnya hilang itu berganti dan tumbuh jabatan-jabatan baru," ucap Aris Wahyudi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Pengurus Serikat Pekerja Kuatkan Gugatan Pensiunan Pegadaian

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:34

Platform Telkom Genjot Kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:19

Tokoh Dayak: Pilbup Barito Utara Cukup Lancar

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:53

Wujudkan Energi Bersih, Pertamina Sulap Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:31

Terdakwa Kasus Narkoba Berhasil Diringkus Usai Buron 10 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:13

Kerja Sama "Two Countries Twin Parks" Genjot Investasi Sektor Industri

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:45

Erdogan Hadiahkan Mobil Listrik Togg T10X pada Prabowo

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:35

Cukong Trump Tekor Rp3.300 Triliun, IHSG Berbalik Lompat 1,74 Persen

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:31

Biaya Perjalanan Dinas Hingga Rapat Dipangkas Polri Demi Efisiensi

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:17

Warga Pesisir Pulau Jawa Terancam Ditelan Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 22:55

Selengkapnya