Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Musuh Utama Pancasila Dan Agama Tidak Bisa Diatasi Dengan Pencitraan

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 09:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Profesor Yudian Wahyudi bahwa agama merupakan musuh utama Pancasila, terus menuai kritik dari masyarakat. Salah satunya dari tokoh nasional DR. Rizal Ramli.

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengurai bahwa musuh utama Pancasila bukan agama. Sebaliknya, keduanya justru bersatu padu dalam melawan musuh bersama.

Musuh bersama yang dimaksud Rizal Ramli adalah 3K, yang merukaan kepanjangan dari ketidakadilan, kemiskinan, dan korupsi.

“Musuh utama Pancasila dan agama-agama adalah 3K: ketidakadilan, kemiskinan, dan korupsi,” terangnya kepada redaksi, Kamis (13/2).

Menurutnya, hal terpenting dari musuh Pancasila dan agama itu adalah mereka tidak bisa diatasi sebatas dengan pencitraan, propaganda, dan kursus-kursus.

Melainkan, sambung pria yang akrab disapa RR itu, harus diselesaikan dengan langkah nyata pemerintah berpihak pada rakyat.

“Harus dengan keberpihakan kebijakan dan ‘rule of law’,” tutup RR.

Dalam polemik ini, Yudian meluruskan maksud dari pernyataannya. Dia menegaskan bahwa konteks dari ucapan itu adalah Pancasila sering dihadap-hadapkan dengan agama oleh sekelompok orang yang memiliki pemahaman sempit dan ekstrim.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya