Berita

Tangkapan Layar Aksi Perundungan/Net

Hukum

Heboh Kasus Perundungan Siswi SMP, Ganjar Pranowo Akui Telah Ditangani Pihak Berwajib

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 08:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Media sosial dihebohkan dengan aksi perundungan siswa SMP di Purworejo.

Seorang siswi berkebutuhan khusus kelas 8 SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah mendapat perlakuan tak manusiawi dari tiga teman kelasnya.

Tiga siswa itu membully siswi bernama Cahya Nugraheni binti Sukirno yang saat itu sedang duduk sendirian di mejanya sambil mengerjakan tugas. Ketiganya terdengar meledek, dan salah satunya langsung menempeleng Cahya. Tidak jelas apa yang membuat siswa itu berbuat demikian, namun Cahya hanya diam sambil melindungi kepalanya.


Aksi tempeleng berlanjut dengan tenangan. Disusul dengan pukulan dari dua siswa lain yang sejak awal sudah meledek Cahya.

Seseorang sempat merekam aksi tersebut. Dalam rekaman nampak Cahya hanya bisa menangis menundukkan kepalanya menerima perlakuan tak manusiawi itu.

Video tersebut pun segera yang beredar di media sosial dan menjadi viral.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah mendapatkan laporan ini.
"Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus," tulis Ganjar dalam akun Twitternya @ganjarpranowo, Kamis (12/2).

Video berdurasi 29 detik itu mendapat respon dari warganet yang mengecam dan marah.

Ganjar memastikan kasus ini sudah ditangani polisi. "Polisi juga sdh menerima laporannya," sambungnya.

Kapolsek Butuh AKP Sumardi dalam keterangannya menuturkan pihaknya sudah menangani kasus ini.

"Betul, telah terjadi tindak pidana di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang (anak) di SMP Muhammadiyah Butuh, Desa tamansari, Kecamatan Butuh. Sekarang masih dalam penanganan petugas," ujar Sumardi dalam keterangannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya