Berita

KOMPI saat demo di depan KPK/RMOL

Hukum

Datangi KPK, KOMPI Minta OSO Diusut Terkait Kasus Dugaan Pidana Pencucian Uang

KAMIS, 13 FEBRUARI 2020 | 01:37 WIB

Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan diri dari Komunitas Mahasiswa Pemuda Independen (KOMPI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2014-2019 Oesman Sapta Odang alias OSO terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Koordinator aksi, Muksin mengatakan, mantan Oesman Sapta Odang diduga terlibat kasus pencucian uang negara.

"Hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) rupanya tak hanya terjadi di kalangan kepala daerah, bahkan dalam dokumen penegak hukum yang diperoleh Tempo disebutkan mantan Ketua DPD Oesman diduga memiliki transaksi mencurigakan di Kasino," ucap Muksin saat aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).


Dalam aksi ini, massa aksi memiliki tiga tuntutan, diantaranya adalah mendesak KPK untuk segera memanggil OSO atas dugaan korupsi dan pencucian uang di Kasino.

Selain itu, massa aksi juga meminta kepada KPK dan Kejaksaan Agung untuk bergerak cepat mengusut tuntas dugaan korupsi dan pencucian uang tersebut.

"Apabila terbukti OSO (Oesman Sapta Odang) terlibat korupsi dan pencucian uang di Kasino, maka KPK segera tangkap dan penjarakan OSO sekarang juga," pungkasnya.

Menurut Muksin, PPATK telah melaporkan beberapa pihak yang melibatkan harta kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana pencucian uang. Salah satu orang itu adalah mantan ketua DPD 2014-2019 Oesman Sapta Odang. (san13)


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya