Berita

Kapolri minta jajaran Korlantas Polri untuk mengubah kultur dalam memberi pelayanan kepada masyarakat/RMOL

Presisi

Di Rakernis Korlantas, Kapolri Minta Perbaikan Kultur Pelayanan Hingga Ingatkan Jatah Prajurit

SELASA, 11 FEBRUARI 2020 | 13:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Idham Azis meminta jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk mengubah kultur pelayanan di bidang lalu lintas.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi Lantas, di Aula Pusdik Lantas, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/2).

Sebelumnya, Kapolri mengapresiasi seluruh inovasi dan perbaikan yang menyangkut struktural maupun instrumental di tubuh Korlantas Polri.

“Izinkan saya menyampaikan dalam kesempatan ini, barangkali perlu dibenahi. Hal-hal mendasar di dalam perubahan kultur di lalin,” kata Kapolri dalam sambutanya, di Rakernis bertajuk "Road Safety Policing sebagai Implementasi E-policing Pada Fungsi Lalu Lintas Di Era Digital 4.0 Menuju Indonesia Maju".

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengingatkan agar semua pelayanan, baik penerbitan SIM ataupun yang berkaitan langsung dengan masyarakat, harus sesuai dengan prosedur. Alias tidak berbelit dan bebas dari pungutan liar (pungli).

Jenderal Idham Azis tak mau, ada Kapolres dan Direktur Lalu Lintas di tingkat Polda yang kembali dicopot karena masalah buruknya pelayanan.

“Pelajaran besarnya adalah kalau kau ingin kewenangan itu selalu ada dalam dirimu, maka kau beri pelayanan ke masyarakat tanpa menyakiti hati masyarakat,” pungkas Kapolri.

Terkait dengan perbaikan kultur ini, Kapolri juga menekankan tentang hak-hak anggota. Jangan sampai, kata Kapolri, seperti lagu Iwan Fals yang berjudul "Serdadu" di mana menceritakan jatah dan hak seorang prajurit dipotong oleh komandan.

“Saya mau hak prajurit sampai ke anggota terbawah,” tekan dia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya