Berita

Arsul Sani/RMOL

Politik

Ditantang Jokowi Selesai 100 Hari, Fraksi PPP: Tergantung Respons Masyarakat

SELASA, 11 FEBRUARI 2020 | 12:07 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden Joko Widodo sempat melontarkan tantangan kepada DPR untuk dapat menyelesaikan pembahasan RUU Omnibus Law.

Namun, target yang diberikan Presiden tersebut akan mundur lantaran hingga saat ini pemerintah belum juga menyerahkan draf RUU Omnibus Law.

"Itu biar pemerintah yang memikirkan. Karena ini kan RUU inisiatif pemerintah. Dan DPR kan posisinya menunggu saja," kata Ketua Fraksi PPP DPR, Arsul Sani saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

"Nanti kalau sudah diserahkan, DPR-nya enggak cepat bergerak baru kemudian sorotan disampaikan kepada DPR," ucapnya menambahkan.

Anggota Komisi III DPR ini menyampaikan, DPR akan dapat menyelesaikan pembahasan RUU Omnibus Law sesuai dengan target tergantung dari respons masyarakat.

"Yakin atau tidak (selesai 100 hari) harus kita baca dulu isinya apa. kemudian apa respons masyarakat. Dua hal itu akan menentukan," terang Arsul.

Kalau isinya tidak ada hal-hal yang kontroversial, dan respons masyarakat biasa-biasa saja, diyakini akan selesai dalam tiga bulan. Tapi kalau respons masyarakat besar, maka tidak bisa diprediksi.

"Nanti kita lihat," pungkas Arsul.

Hari ini, pemerintah yang diwakili Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dijadwalkan akan menyerahkan draf RUU Omnibus Law tentang Cipta Lapangan Kerja kepada DPR.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Pengurus Serikat Pekerja Kuatkan Gugatan Pensiunan Pegadaian

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:34

Platform Telkom Genjot Kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:19

Tokoh Dayak: Pilbup Barito Utara Cukup Lancar

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:53

Wujudkan Energi Bersih, Pertamina Sulap Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:31

Terdakwa Kasus Narkoba Berhasil Diringkus Usai Buron 10 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:13

Kerja Sama "Two Countries Twin Parks" Genjot Investasi Sektor Industri

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:45

Erdogan Hadiahkan Mobil Listrik Togg T10X pada Prabowo

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:35

Cukong Trump Tekor Rp3.300 Triliun, IHSG Berbalik Lompat 1,74 Persen

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:31

Biaya Perjalanan Dinas Hingga Rapat Dipangkas Polri Demi Efisiensi

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:17

Warga Pesisir Pulau Jawa Terancam Ditelan Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 22:55

Selengkapnya