Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Adian Napitupulu/RMOL

Hukum

Adian Napitupulu: Kasus Sadli Saleh Adalah Bentuk Kriminalisasi Jurnalis

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 22:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penahanan dan proses pengadilan yang menimpa wartawan liputanpersada.com, Moh Sadli Saleh (33) lantaran mengkritik kebijakan Bupati Buton Tengah, Samahuddin dinilai sebagai ancaman bagi demokrasi serta kebebasan pers.

Hal itu ditegaskan anggota Komisi I DPR RI, Adian Napitupulu yang menegaskan bahwa pers merupakan salah satu pilar demokrasi.

Sejatinya, bila ada pihak yang berkeberatan dengan sebuah karya jurnalistik, maka langkah yang ditempuh yakni menggunakan mekanisme berjenjang dengan membuat hak jawab, hak koreksi, hingga ke Dewan Pers selagi isinya memenuhi prinsip jurnalistik.


"Bila dalam kasus Sadli proses itu tidak ditempuh lebih dahulu, ini bentuk kriminalisasi jurnalis. Kami mengecamnya," tegas Adian Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2).

Pihak kepolisian pun, jelas Adian, seharusnya menganjurkan kepada pelapor untuk menempuh proses yang sesuai dengan UU Pers. Hal ini sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara Kapolri dan Dewan Pers terkait tahapan penyelesaian sengketa Pers.

Tak sampai di situ, politisi PDIP ini juga mengecam pemecatan sepihak yang dilakukan kepada istri Sadli Saleh, Siti Marfuah sebagai staf honorer sejak tahun 2015 di Sekwan DPRD Buton Tengah.

"Tak ada kaitannya tindakan wartawan Sadli dengan pekerjaan istrinya. Ini tindakan tak manusiawi, apalagi anaknya masih bayi. Kementerian dan lembaga masyarakat sipil terkait mesti sikapi serius ini," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya