Berita

Ketua DPP Jaringan Aktivis Indonesia Donny Manurung/RMOL

Politik

Laporan Jaringan Aktivis Soal Dugaan Andre Rosiade 'Jebak' PSK Ditolak Polisi

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 15:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Laporan atas kasus dugaan penjebakan pekerja seks komersial (PSK) yang dilakukan anggota Komisi IV DPR RI Andre Rosiade ditolak polisi.

Namun demikian, Ketua DPP Jaringan Aktivis Indonesia Donny Manurung yang awalnya berencana melaporkan kasus ini berdalih bahwa kedatangan mereka ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim sebatas untuk konsultasi.

Donny mengatakan bahwa mereka datang untuk memahami duduk perkara penggerebekan PSK berinisial NN (26) yang dijebak oleh Andre Rosiade.


“Hari ini baru konsulitasi baru diskusi tentang duduk perkara kasusnya, mungkin besok kami baru ke Propam untuk mengajukan surat penanganan kasus ini dalam proses penyidikannya,” kata Donny di Bareskrim, Jakarta, Senin (10/2).

“Kita masih disuruh pembuktian alat bukti seperti percakapan, video yang belum bawa sepenuhnya,” tambah Donny.

Dalam konsultasinya dengan penyidik, Donny mengaku disarankan untuk mengawal kasus ini di Polda Sumatera Barat.

“Kita disarankan ke Sumbar untuk pengawalan kasus di sana, jangan sampai karena penangguhan penahanan kasus ini ditutup begitu saja,” ujarnya.

Awalnya, Donny bersama beberapa rekannya dalam Jaringan Aktivis Indonesia ingin melaporkan Andre Rosiade ke Bareskrim. Mereka menyangkakan Andre dengan pasal 56 KUHP, pasal 296 KUHP, pasal 310 KUHP dan pasal 27 ayat 3 UU ITE.

Pihaknya berpandangan, PSK berinisial NN (26) merupakan korban dari buruknya kondisi politik yang mengakibatkan perekonomian Indonesia rusak sehingga tidak terciptanya lapangan pekerjaan.

"Dia menjadi PSK bukan keinginan dia, karena tuntutan kehidupan," ujar Donny.

Pada sisi lain, sambung Donny, status Andre sebagai anggota DPR seolah berperan sebagai anggota polisi dipertanyakan dalam peristiwa penggerebekan PSK ini. Karena menurutnya, anggota dewan seharusnya berfungsi sebagai pengawas.

“Bukan dia yang langsung menyediakan jebakannya menyediakan semuanya. Apa tugas dan fungsi Polri?” pungkasnya. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya