Berita

Tim Medis dari Militer China, Dikirim ke Wuhan Untuk Bantu Penanganan Wabah Virus Corona/Net

Dunia

Kekurangan Tim Medis, China Panggil Militer Untuk Bantu Tangani Pasien Virus Corona

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 07:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tim medis militer Tiongkok dikirim untuk membantu penanganan wabah virus corona. Sedikitnya 3.500 staf medis dari The People’s Liberation Army (PLA) atau Tentara Pembebasan Rakyat telah dimintakan bantuannya ke Wuhan dalam seminggu terakhir.

Sebagian dari tim ini pernah berpengalaman mengatasi berbagai krisis, di antaranya wabah sindrom pernafasan akut (SAR) pada tahun 2003, serta bencana dan gempa bumi Sichuan pada 2008.

"Ini mobilisasi militer terbesar bagi angkatan laut, darat dan udara, serta staf medis dari rumah sakit dan mahasiswa kedokteran yang berafiliasi dengan militer sejak China memulai reformasi pembukaannya pada tahun 1978," kata pakar militer yang berbasis di Beijing, Zhou Chenming, seperti dituliskan SCMP, Minggu (9/2).


Zhou menyebut, misi tersebut sebagai kerja nyata dari kemampuan operasi pasukan PLA sejak perombakan militer. Sebelumnya, PLA telah melakukan reformasi dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2003, PLA mengirim 1.200 staf medis ke rumah sakit sars Xiaotangshan di Beijing.

Seorang pensiunan perwira yang tergabung dalam tim penyelamatan bencana gempa bumi Tangshan 1976, menyebut, sedikitnya 3.000 staf medis PLA telah dikirim ke Wuhan untuk mengoperasikan dua rumah sakit sementara untuk pasien virus corona.

Namun, ternyata jumlah itu belum mencukupi.

"Ada kekurangan staf medis di dua rumah sakit tersebut, sehingga PLA memanggil para veteran yang masih aktif dan memiliki pengetahuan medis serta berpengalaman dalam bantuan  bencana,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya