Berita

Dewan Pakar ICMI, Anton Tabah Digdoyo/Net

Politik

Dewan Pakar ICMI: Beragam Masalah Muncul Karena Kepemimpinan Nasional Rapuh

MINGGU, 09 FEBRUARI 2020 | 20:36 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Periode kedua Presiden Joko Widodo tampak seperti dihujani beragam masalah. Kasus-kasus dugaan kerugian negara di BUMN yang mencapai belasan triliun rupiah bermunculan.

Mulai dari Jiwasraya, ASABRI, hingga Taspen muncul dengan nilai dugaan korupsi yang fantastis. Belum lagi masalah defisit BPJS Kesehatan yang membuat iuran peserta naik hingga dua kali lipat.

Rakyat juga tidak bisa lagi berharap pada kinerja pemerintah memperbaiki ekonomi. Tercatat laju ekonom makin menurun. Di tahun 2019, angka pertumbuhan nyaris anjlok ke 4 persen, yakni di angka 5,02 persen.

Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Anton Tabah Digdoyo berharap kasus ini segera dituntaskan. Terlebih lagi publik mulai mengaitkan kasus ini pada dana pemilu lalu.

“Kasus ini wajib dibongkar tuntas,” ujarnya saat dimintai tanggapan redaksi, Minggu (9/2).

Bagi Anton Tabah Digdoyo, beragam masalah yang muncul ini tidak lepas dari kepemimpinan nasional yang rapuh. Pemimpin juga banyak ingkar janji dan semua itu berbuntut pada KKN yang makin terang-terangan muncul.

Pengurus MUI Pusat itu lantas mencontohkan kasus nepotisme yang paling kentara, yaitu pencalonan anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Termasuk pencalonan anak Wakil Presiden KH Maruf Amin, Siti Nur Azizah di Pilkada Tangerang Selatan.

“Padahal dulu awal reformasi, putra Habibie, Ilham Habibie ahli pesawat satu-satunya menjabat di PTDI pun dicopot. Sekarang KKN edan-edanan,” tegasnya.

Mantan petinggi Polri ini juga menyinggung masalah sistem keadilan hukum yang seolah tajam ke bawah tumpul ke atas. Termasuk KPK yang menurutnya coba dilemahkan oleh para elite.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya