Ilustrasi ISIS/Net
Ilustrasi ISIS/Net
Komisi Banding Imigrasi Khusus, SIAC pada Jumat (7/2) waktu setempat memutuskan untuk menolak permohonan perempuan muda, 20 tahun itu.
Shamina sebelumnya pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS. Kini, ia sedang berjuang mengambil lagi kewargnegaraan Inggris yang disandangnya sejak kecil. Sayangnya, status kewarganegaraannya telah dicabut pemerintah Inggris. Ia pun kalah dalam gugatannya untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Inggris.
Pengadilan menyebut Shamina telah memilih jalannya. Itu adalah akibat dari pilihan hidupnya. Dia bertindak membantu perang negara lain tanpa ijin dari pemerintah, melainkan atas keinginan sendiri dan atau keinginan orang lain.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17
Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06
Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47