Berita

Maskapai Penerbangan Hong Kong/Net

Dunia

Wabah Virus Corona, Maskapai Hong Kong Sampai Harus Pecat 400 Karyawannya

SABTU, 08 FEBRUARI 2020 | 09:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wabah virus corona bukan saja mencemaskan dunia tetapi juga menyakiti hati pekerja Maskapai Hong Kong Airlines. Kemarin, pihak maskapai telah memberhentikan 400 karyawannya akibat merebaknya virus corona.

Diketahui, maskapai tersebut mengalami kerugian dan keuangan yang berantakan akibat ditutupnya rute penerbangan akibat status darurat virus mematikan itu.

Pihak maskapai beranggapan, PHK adalah solusi keluarnya, untuk penyelamatan perusahaan. Dengan memberhentikan ratusan karyawannya, dapat mengurangi biaya operasional perusahaan selama masa-masa genting akibat corona.


"Permintaan rute penerbangan yang berkurang kemungkinan akan berlanjut hingga ke musim panas dan kita perlu mengambil tindakan untuk tetap bertahan," tulis pernyataan resmi perusahaan, dari tayangan televisi CNN International, Jumat malam (7/2).

Hong Kong Airlines mengurangi jadwal operasinya dari 82 menjadi 30 sektor saja mulai 11 Februari hingga Maret mendatang. Operator mengatakan telah meminta semua staf darat yang berbasis di Hong Kong untuk mengambil minimal dua minggu cuti dan tidak menerima pembayaran bulanan, atau untuk bekerja tiga hari seminggu dari pertengahan Februari hingga akhir Juni ini.

Sebenarnya, krisis keuangan maskapai bukan hanya dipicu oleh wabah corona. Sejak demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Hong Kong pada pertengahan 2019 lalu, maskapai telah mengalami kerugian besar-besaran.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya