Berita

Din Syamsuddin/RMOL

Politik

Tanggapi Jokowi, Din Syamsuddin: Justru Pemerintah Kufur Nikmat Kekayaan Alam Indonesia

JUMAT, 07 FEBRUARI 2020 | 18:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pertumbuhan ekonomi stagnan di angka 5 persen mesti disyukuri dan tidak boleh kufur nikmat, terus menuai polemik dan reaksi dari berbagai kalangan.

Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM), Din Syamsuddin turut menyoroti pernyataan sang kepala negara itu.

Menurut Din Syamsuddin, yang semestinya tidak kufur nikmat adalah pemerintah. Sebab, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk mensejahterakan rakyat.

"Justru saya menengarai pemerintah terakhir ini kufur nikmat terhadap kekayaan alam Indonesia. Sumber Daya Alam (SDA) kita yang kaya raya anugerah Allah SWT, tapi tidak dikelola dengan baik. Itu kufur nikmat namanya," tegas Din Syamsuddin.

Mantan ketua umum PP Muhammadiyah ini menilai statistik pertumbuhan ekonomi 5 persen mesti dibarengi dengan turunnya angka kemiskinan di Indonesia. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Din Syamsuddin mengurai bahwa kategori miskin menurut PBB adalah mereka yang memiliki pendapatan 2 dolar AS per hari. Sementara di Indonesia yan dijadikan patokan menyebut kemiskinan menurun adalah pendapatan 1 dolar AS per hari.

"Ini yang harus kita sadari. Pertumbuhan pada sisi lain kita kufur nikmat dengan mengabaikan kesusahan-kesusahan. Maka pesan saya, jangan kufur nikmat," demikian Din Syamsuddin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya