Berita

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK/RMOL

Hukum

Bupati Bengkalis Amril Mukminin Resmi Ditahan

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 23:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin atas kasus dugaan suap proyek multiyears pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Hari ini KPK melakukan penahanan terhadap Bupati Bengkalis, yaitu tersangka Pak AM terkait dengan TPK pembangunan Jalan Duri di Kabupaten Bengkalis multiyears 2017-2019," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan Kamis malam (6/2).

Amril pun akan menjalani penahanan pertama selama 20 hari ke depan sejak hari ini hingga 25 Februari 2020 di Rutan Klas 1 Jakarta Timur Cabang KPK atau K4.


Amril terlihat keluar dari ruang penyidik pada pukul 19.52 WIB. Dengan menggunakan rompi oranye khas tahanan KPK, Amril tak berkata banyak kepada wartawan terkait kasus yang menjeratnya.

"Tanya penasihat hukum saya saja," singkat Amril kepada wartawan.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Amril bersama Direktur PT Mitra Bungo Abadi, Makmur alias Aan sebagai tersangka kasus dugaan suap pada 16 Mei 2019. Amril diduga menerima suap senilai Rp 5,6 miliar.

Sebelumnya KPK telah memproses dua orang tersangka lainnya dan sudah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, yakni Sekretaris Daerah Kota Dumai nonaktif dan Kadis PU Kabupaten Bengkalis 2013-2015, M. Nasir dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya