Berita

Adhie Massardi/RMOL

Politik

Publik Takut Eks Kombatan ISIS Pulang Karena Tak Yakin Dengan Pemerintah

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 17:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kerasnya reaksi publik di Indonesia terhadap rencana pemulangan 600 mantan kombatan ISIS sama seperti penolakan masyarakat Natuna ketika wilayahnya dijadikan tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Demikian kata mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi saat berbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL di Kantor RMOL, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (6/2).

Adhie Massardi menjelaskan, kerasnya reaksi publik itu dikarenakan ada ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.

"Bukan karena mereka menolak orangnya, tapi tidak percaya pada pemerintah. Bisa mengatasi nggak?” ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu.

Di Natuna pun, menurut Adhie, masyarakat menolak bukan karena tidak respect atau peduli dengan sesama WNI yang dievakuasi. Melainkan, apakah pemerintah bisa mengatasi dengan cepat jika terjadi sesuatu di sana. Terlebih, Natuna cukup sulit untuk dijangkau.

Untuk kasus mantan kombatan ISIS sendiri, ada dua hal yang menjadi persoalan, katanya.

"Pertama, masyarakat Indonesia masih belum percaya, apakah pemerintah bisa menetralisir mereka. Kedua, dikhawatirkan jadi kambing hitam lagi," tutur Adhie.

Adhie menerangkan, kalau mantan kombatan ISIS dipulangkan dan lalu terjadi sesuatu, bukan tidak mungkin mereka dikambinghitamkan.

"Nanti ada apa-apa mereka yang disalahkan," tambahnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya