Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti/RMOL

Hukum

Ray Rangkuti: Sulit Dipungkiri Penarikan Penyidik KPK Berkaitan Penyidikan Harun Masiku

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 05:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutasi empat penyidik ke Polri dan Kejaksaan menuai tanda tanya besar.

Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mutasi tersebut tak bisa dilepaskan dari kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wahyu Setiawan yang juga menersangkakan politisi PDIP, Harun Masiku.

"Kalau yang penyidik Jaksa itu benar, tapi yang polisi belum ada penjelasan. Saya kira sulit dipungkiri bahwa penyidik-penyidik ini ditarik karena terkait kasus yang sebelumnya mereka sidik, yaitu soal Harun Masiku," kata Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/2).

Pihaknya pun menyayangkan mutasi yang dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri. Sebab penyidik yang dimutasi dinilai memiliki kontribusi besar kepada lembaga antirasuah.

"Sebetulnya penyidk-penyidik seperti ini yang dibutuhkan KPK. Kalau penyidik bagus seperti ini, terlatih, dan integritasnya terlihat tapi dikembalikan, ini sangat memprihatinkan," bebernya menyayangkan.

"Jadi betul, itu makin memperlihatkan bahwa kemauan komisioner saat ini bukan dalam rangka memperkuat KPK. Mestinya mereka mempertahankan penyidik-penyidik bagus ini, yang kita tahu orang-orang bagus," tegasnya.

Di sisi lain, penarikan penyidik yang berakibat adanya penggantian penyidik baru juga akan memperlambat kinerja lembaga antirasuah.

"Penyidik yang menggantikan posisi mereka akan belajar kembali berbagai gugatan atau proses penyidikan yang ada. Ini akan memperlama kasus-kasus yang sekarang ini sudah berjalan dan telah menetapkan beberapa tersangka," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya