Berita

Rilis hasil survei PPIM UIN Jakarta/RMOL

Politik

Survei: PDIP Melihat Ada Masalah Serius Mengenai Kebangsaan Dan Pendidikan Agama

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 00:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar survei lengkap tentang pandangan anggota DPR RI terhadap peran negara dalam pendidikan agama di Indonesia.

Salah satu hasil surveinya menunjukkan bahwa dari sekian banyak kader partai politik (parpol), terdapat dua partai yang memiliki kecenderungan paling tinggi memikirkan persoalan penting tidaknya pendidikan agama.

Peneliti PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sirojuddin Arif mengungkapkan bahwa anggota DPR dari PKS lebih banyak yang menyatakan tidak ada persoalan serius pada kebangsaan dan pendidikan agama di Indonesia ketimbang anggota DPR dari PDI Perjuangan.


"Dibandingkan dengan responden dari PKS, responden dari PDIP memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menyatakan bahwa ada persoalan serius terkait dengan kebangsaan dan keragaman dalam kurikulum pendidikan agama," tutur Sirojuddin Arif saat menjelaskan hasil surveinya di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2).

Sirojuddin Arif menambahkan, latar belakang digelarnya survei ini antara lain akibat meningkatnya intoleransi hingga menyasar institusi pendidikan di Indonesia. DPR selaku lembaga legislatif dinilai memiliki peran penting menyikapi fenomena tersebut.

"Ada dua pertanyaan yang menjadi fokus penelitian kami. Pertama, naiknya sikap intoleran, ekslusif secara keagamaan itu muncul di sebagian kalangan bahkan sampai dengan sekolah. Kedua, kami ingin melihat wakil rakyat kita melihat peran negara dalam pendidikan agama," demikian Sirojuddin Arif.

Survei ini digelar pada Oktober-Desember 2019 dengan responden 375 anggota DPR RI periode 2019-2024 dari 575 orang anggota DPR secara keseluruhan. Dengan respons rate sebesar 68,1 persen dan spot check 100 persen dari data yang didapatkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya