Berita

Pengecekan suhu tubuh untuk menghindari penyebaran virus 2019-nCoV/Net

Dunia

Hong Kong Akan Karantina Semua Pendatang Dari China

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 19:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

. Hong Kong mulai menerapkan langkah keras untuk menghentikan penyebaran wabah Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Terhitung mulai Sabtu (8/2), siapa pun yang tiba di Hong Kong dari daratan China akan dikarantina selama dua pekan. Siapa pun dan wajib. Demikian yang diumumkan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam pada Rabu (5/2).

Lam mengaku, langkah itu bertujuan untuk mengekang aliran masuk orang untuk mencegah penyebaran virus mematikan yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.


"Tindakan itu keras. Tapi saya percaya setelah kami mengatakan semua kedatangan harus dikarantina selama 14 hari sejak 8 Februari, jumlah kedatangan akan berkurang," ujar Lam seperti dimuat Channel News Asia.

Lam juga mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa pemerintah juga akan mengalokasikan dana sebesar 10 miliar dolar Hong Kong atau setara dengan Rp 17,5 triliun (Rp 1.759/dolar Hong Kong) untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Dua pelabuhan di Hong Kong yang masih terbuka juga akan ditutup, katanya. Sebelumnya pada Senin (3/2), Lam mengumumkan akan menutup 10 dari 13 akses perbatasan dengan China daratan.

Sementara itu hingga saat ini Hong Kong sendiri telah memiliki 21 kasus positif corona dengan seorang meninggal dunia dan ratusan lainnya menjadi suspek.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya