Berita

Saeful Bahri/RMOL

Hukum

Saeful Bahri Kini Sebut Sumber Dana Suap Dari Harun Masiku

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 18:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tersangka pemberi suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Saeful Bahri akui dana uang suap berasal dari politisi PDIP, Harun Masiku.

Saeful Bahri yang disebut pernah menjadi orang kepercayaan Sekjen PDIP Hasto Kristianto itu akhirnya buka suara terkait sumber dana suap terkait kasus dugaan suap soal pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024.

Pemeriksaan kali ini terlihat berbeda dari pemeriksaan sebelumnya. Dimana, Saeful akhirnya membuka suara terkait sumber dana suap yang diberikan kepada Wahyu Setiawan.


Padahal, Saeful Bahri sempat bungkam pada pemeriksaan sebelumnya saat ditanyai sumber dana suap tersebut.

"Iya tadi BAP tambahan, perlengkapan saksi untuk Pak Wahyu," ucap Saeful Bahri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).

Pada pemeriksaan kali ini, Saeful mengakui dicecar terkait kronologis peristiwa terjadinya tindakan rasuah tersebut.

"Tadi kronologis, kronologis peristiwa," katanya.

Saat ditanyakan sumber dana suap, Saeful memastikan semua dana suap berasal dari Harun Masiku.

"Semua dana dari Pak Harun," terangnya.

Diketahui, saat penetapan tersangka dalam kasus ini pada Kamis lalu (9/1), KPK mengaku masih mendalami sumber dana yang memberikan uang Rp 400 juta yang ditujukan kepada Wahyu Setiawan melalui tersangka Agustiani Tio Fridelina, Doni dan Saeful Bahri pada pertengahan Desember 2019.

Selain Saeful Bahri, penyidik KPK juga memeriksa tersangka Wahyu Setiawan pada hari ini. Wahyu lebih dahulu keluar dari ruang penyidik KPK. Wahyu mengaku diperiksa terkait hubungannya dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto dan politisi PDIP Harun Masiku.

Wahyu pun mengaku tidak mengenal Harun Masiku, namun hanya mengenal Hasto Kristianto. Bahkan, Wahyu mengaku tak pernah berkomunikasi dengan Harun Masiku.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya