Berita

Komplotan pelaku pembobol rekening Ilham Bintang/Net

Presisi

Pegawai Bank Penjual Data Ilham Bintang Punya Dua Karyawan

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 15:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Delapan pelaku pembobolan rekening milik wartawan senior Ilham Bintang berhasil ditangkap. Salah satunya merupakan pegawai BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Pratama bernama Hendri Budi Kusumo.

Kepala Unit 2 Sub Direktort 4 Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Hendro Sukmono menjelaskan peran Hendri dalam kasus pembobolan rekening milik Ilham Bintang ini.

Di bank BPR Pratama, kata Hendro, warga Cipinang Besat Utama, Jatinegata itu merupakan seorang IT. Dengan posisinya ini, Hendri dengan mudah mengakses Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


“Memang bank diberikan akses oleh OJK,” kata Hendro kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/2).

Hendro menjelaskan, OJK memberikan kewenangan bagi setiap bank mengakses SLIK, tujuannya untuk mengetahui atau memprofiling calon nasabah yang ingin mengajukan kredit, sehingga bank memiliki profil nasabahnya.

“Nah salahnya oknum ini memperjualbelikan akses tersebut ke beberapa pihak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Hendro.

Tersangka Hendri ini menjual SLIK tidak hanya kepada Desar alias Erwin saja melainkan dijual bebas melalui sosial media Facebook yang dibuatnya dengan nama Jual Database Nasabah, Jual Database Nasabah Prioritas, dan Jual Database Nasabah Perbankan.

“Kami lidik, kami dalami HP-nya ternyata banyak kontak number yang berhubungan dengan H (Hendri) ini. Si H tidak mau tahu siapa yang beli,” urai Hendro.

Bahkan, sambung Hendro, karena pembeli data nasabahnya semakin banyak, Hendri turut mempekerjakan dua karyawan lainya yakni Rifan Adam Pratama dan Heni Nur Rahmawati.

“Dari Januari sampai desember 2019 dia jual 100 ribu perdata nasabah,” ungkap Hendro.

Adapun delapan tersangka yang telah ditangkap adalah Desar alias Erwin (warga Tulung Selapan, Sumatera Selatan); Toti Rosmiwati (warga Cipayung, Depok); Wasno (warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan); dan Arman Yuniarto (warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan).

Selanjutnya, Jati Waluyo (warga Cileduk, Tangerang); Hendri Budi Kusumo (warga Bojong Gede, Bogor); Rifan Adam Pratama (warga Kemayoran, Jakarta Pusat); dan Heni Nur Rahmawati (warga Tambun Utara, Bekasi).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya