Berita

Bripka RAM tiba-tiba jatuh saat berlari dan akhirnya meninggal/Istimewa

Nusantara

Bripka RAM Meninggal Saat Ikuti Tes Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Urusan hidup manusia memang menjadi kuasa Tuhan. Tak ada satu pun manusia yang tahu pasti kapan kematian akan menjemput.

Seorang anggota polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) berinisial RAM meninggal dunia saat menjalani tes kesamaptaan jasmani seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Tahun Ajaran 2020.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pandra Arsyad menyampaikan, kondisi kesehatan Bripka RAM sebelum mengikuti tes kesamaptaan sebenarnya dalam keadaan baik.


“Saat dicek tidak ada (penyakit) apa-apa,” kata Pandra saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/2).

Bahkan, sambung Pandra, Bripka RAM merupakan salah satu yang telah dinyatakan lolos dari 492 peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi. Bripka RAM merupakan anggota Polsek Bandar Sribawono Polres Lampung Timur.

“Dia termasuk 273 peserta yang lolos dari 492,” lanjut Pandra.

Pandra menjelaskan, saat mengikuti sesi lari tes kesamaptaan di Stadion Pahoman Bandar Lampung, Bripka RAM tiba-tiba jatuh di putaran ke-2 menuju putaran ke-3.

“Tindakan langsung pasang oksigen dan Resusitasi Jantung Paru (RJP) lalu dinaikkan ke ambulans, dibawa ke RS terdekat RS Bumi Waras,” jelas Pandra.

Namun, kata Pandra, nyawa Bripka RAM tak dapat tertolong saat tiba di Unit Instalasi Gawat Darurat RS Bumi Waras. Saat ini, Pandra menambahkan, polisi masih mendalami penyebab meninggalnya Bripka RAM.

“Saat ini jenazah masih berada di RS Bumi Waras Bandar Lampung,” pungkas Pandra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya