Berita

Kapal pesiar yang dikarantina oleh Jepang/Net

Dunia

Indonesia Karantina Warga Di Pulau Terpencil, Kalau Jepang Di Kapal Pesiar

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 09:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Saat ini, masyarakat di Natuna dibuat khawatir dengan adanya tempat observasi bagi 285 WNI yang baru saja dipulangkan dari Wuhan, Provinsi Hubei, China karena wabah Novel Coronavirus (2019-nCoV). Sebuah gagasan muncul di mana para suspect tidak harus dikarantina di pulau terpencil. Melainkan di sebuah kapal mewah.

Ternyata gagasan sudah terjadi di Jepang. Di mana pada hari ini, Selasa (4/2), Jepang mengkarantina sebuah kapal pesiar Diamond Princess yang berisi 3.500 orang, yang terdiri dari 2.500 penumpang dan 1.000 awak.

Dari tayangan televisi, terlihat beberapa petugas karantina memasuki kapal yang berada di pelabuhan Yokohama pada Senin malam (3/2) untuk memeriksa kesehatan para suspect.


Dilansir dari Channel News Asia, langkah itu dilakukan setelah seorang penumpang berusia 80 tahun yang turun pada 25 Januari di Hong Kong ternyata dinyatakan positif terkena virus mematikan tersebut.

Menurut keterangan seorang penumpang, mereka diminta untuk tetap tinggal di kamar sembari menunggu hasil tes yang akan dilakukan pada Selasa pagi.

Kapal sendiri baru tiba di Yokohama pada Senin malam dan belum diketahui kapan akan diberangkatkan kembali.

Sebelumnya, kapal pesiar tersebut juga telah dikarantina pada Sabtu (1/2) di sebuah pelabuhan di Naha, Prefektur Okinawa, Jepang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya