Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Polri Petakan Tangsel Rawan Konflik Saat Pilkada, Ini Analisanya

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 17:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dari hasil Indeks Potensi Kerawanan (IPK) Pemilu yang dilakukan oleh Polri. Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi daerah kedua yang tergolong rawan setelah Kota Tomohon, Sulawesi Utara menjelang Pemilihan Walikota.

Analis politik Universitas Islam Syech Yusuf Miftahul Adib berpendapat, setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan Tangsel tergolong rawan menjelang Pemilihan Walikota.

“Pertama, Tangsel adalah juga daerah yang juga dinilai salah satu tinggi dalam politik uang. Ketika money politik masih ada, ini yang menjadi sebab, dikhawatirkan terjadi gesekan,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/2).


Karena bagaimanapun, sambung Adib, politik uang pada umumnya menyentuh langsung akar rumput sehingga secara emosional bakal lebih gampang terpengaruh hingga menyebabkan gesekan. Hal kedua yakni pemilih akar rumput  mempunyai sentimen fanatisme tinggi.

“Apalagi isu yang dimainkan, biasanya warga asli Tangsel dan pendatang,” jelasnya.

Lalu persoalan ketiga penyumbang potensi kerawanan Tangsel jelang Pilwalkot ialah para Cawalkot melibatkan ormas-ormas untuk menjadi tim sukses. Karena bagaimanapun, kata Adib, wilayah Tangsel dikenal banyak ormas.

“Ketika calon tak menerima hasilnya, barisan pendukung cenderung mengikuti,” ujarnya.

Adib menambahkan, untuk meredam itu, kontestan harus fair dan jujur serta Bawaslu dan KPU harus tegak independen menjalankan fungsinya.

Dari hasil IPK yang dipetakan oleh Polri di 270 daerah yang akan menggelar Pilkada 2020. Berdasarkan hasil itu, tiga provinsi dinyatakan paling rawan dalam Pilgub 2020.

Untuk pilkada gubernur itu ada tiga daerah yang tergolong rawan yakni di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.

Untuk Pemilihan Bupati, daerah Nabire, Keerom Papua, Timor Tengah Utara, Manggarai Barat, dan Sumba Barat, Tojo Una Una di Sulteng, dan Musi Rawas Utara di Sumsel tergolong rawan.

Sementara untuk Pemilihan Walikota, Tangerang Selatan, Banten, Tomohon dan Bitung di Sulawesi Utara tiga daerah yang dikategorikan rawan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya