Berita

Ribka Tjiptaning/Net

Politik

Plesetkan Korona, Ribka Tjiptaning: Komunitas Rondo Mempesona

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 15:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI membahas perihal upaya proaktif dan masif dalam rangka pencegahan penularan virus novel corona melalui penguatan deteksi dan pintu masuk negara.

Rapat tersebut digelar setelah evakuasi WNI Di Wuhan yang saat ini dalam masa karantina di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning sempat berkelakar di hadapan forum mengenai virus corona yang dianggap berbahaya dibandingkan virus MERS dan SARS.


“Ini lebih bahaya MERS dan SARS dibanding itu dari pada si corona, kecuali 'komunitas rondo mempesona'. Bahaya itu pengguna koronanya itu, sebab hati-hati itu ya kan,” ucap Ribka disambut tawa anggota dewan dan juga dr. Terawan di ruang rapat.

Dampak virus ‘korona’, lanjut Ribka, lebih mengerikan dibandingkan virus-virus mematikan lainnya.

“Bapak-bapak kalau kena korona yang itu ngeri kita. Itu korona beneran itu, korona yang membahayakan itu, komunitas rondo mempesona itu,” tambahnya.

Dia mengatakan ratusan WNI dari China yang saat ini dikarantina di Natuna, telah disterilisasi dengan cairan desinfektan oleh aparat saat tiba di Indonesia.

Namun, politisi PDI Perjuangan ini meminta semua untuk berjaga-jaga maupun mengantisipasi menyebarnya virus mematikan itu.

Khusus untuk masyrakat Natuna yang menolak kegiatan karantia. Ribka memastikan semua aktifitas itu sudah aman.

“Jadi corona virus ini kita tak perlu bagaimana, jadi saudara-saudara kita di Natuna itu dia sudah datang-disemprot-semprot diperlakukan kayak begitu dia juga nggak pengen kena musibah itu,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya