Berita

Demonstrasi di Gedung BUMN/RMOL

Politik

Geruduk Gedung BUMN, Demonstran Minta Erick Thohir Segera Copot Satya Wijayantara

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 15:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan massa aksi dari Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Peduli Indonesia menggeruduk Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendesak Erick Thohir memecat pihak yang terlibat korupsi di Bank BTN.

Aksi ini merupakan respon setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tujuh tersangka korupsi di Bank Tabungan Negara (BTN). Tiga diantaranya merupakan petinggi di bank tersebut.

Ketiganya adalah Asset Management Divisione (AMD) Bank BTN sekaligus Ketua Serikat Pekerja Bank BTN, SW (Satya Wijayantara); AMD Head Area II Bank BTN, SB dan Kepala Unit Komersial Landing Bank BTN Cabang Sidoarjo, AM.


Koordinator Aksi, Rifal Maulana mengatakan, Satya Wijayantara merupakan tersangka Kejaksaan Agung yang diduga melakukan korupsi pada novasi bank dengan nilai kerugian negara senilai Rp 50 miliar.

"Satya Wijayantara diduga kuat kembali melakukan Novasi secara sepihak PT NAP kepada PT LIP yang dilakukan tidak sesuai SOP yang ada. Serta dilakukan tanpa adanya tambahan agunan yang menyebabkan kredit macet bertambah besar dan dalam masuk kategori kolektibilitas 5," ujar Rifal Maulana dalam orasinya, Senin (3/2).

Sehingga, massa mendesak kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk segera memecat Satya Wijayantara dari jabatannya.

"Kami mendesak Menteri BUMN Erick Thohir bersikap tegas untuk segera berkoordinasi dengan Dirut Bank BTN mencopot salah satu pejabat Bank BTN yakni Satya Wijayantara karena telah merugikan negara sebesar Rp 50 miliar," tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya