Berita

Politisi Demokrat, Herman Khaerun/RMOL

Politik

Desak Bikin Pansus, SBY Tidak Ingin Kasus Jiwasraya Berujung Seperti Century

MINGGU, 02 FEBRUARI 2020 | 15:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaerun mengatakan Presiden keenam menyampaikan keterangan tertulisnya di sosial media soal kasus dugaan megakorupsi Jiwasraya lantaran tidak ingin berujung seperti kasus Century.

Herman Khaerun menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin pemerintah bersikap objektif dalam melihat kasus Jiwasraya.

Hal itu dikarenakan hingga saat ini Partai Demokrat mendesak parlemen untuk membentuk panitia khusus angket dalam proses penyelidikan kasus gagalnya pembayaran uang nasabah JS Saving Plan PT. Asuransi Jiwasraya.

“Dalam tulisan Pak SBY itu menginginkan, meluruskan, jangan sampai  terjadi seperti dulu pansus Bank Century lebih banyak politisnya. Ayo kita arahkan, Demokrat secara tegas oleh ketum kami, untuk bisa objektif, dalam persoalan,” ucap Khaerun di acara Crosscheck, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (2/2).

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat itu meminta agar masyarakat tidak perlu bereaksi secara berlebihan mengenai tulisan SBY di sosial media. Untuk pemerintah, hanya perlu menjawab secara jelas mengenai kasus yang saat ini tengah mencuat.

“Kalau nanti banyak pertanyaan silahkan saja jawab pertanyaan itu, berapa besar. Contoh pertanyaan Pak SBY berapa besar sih sebetulnya uang yang disiapkan, berapa sih jebolnya?,” tuturnya.

Atas dasar tersebut, lanjut Herman, diperlukan adanya Pansus hak angket Jiwasraya lantaran dianggap efektif dan objektif dalam mengungkap kasus Jiwasraya. Hal itu juga dapat menepis spekulasi di tengah masyarakat yang menjurus pada persoalan politis pemerintah.

“Dan kita buktikan, pansus bisa membuktikan hal itu melalui hak angket,” tutupnya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya