Berita

Herman Khaeron (tengah)/RMOL

Politik

Demokrat: SBY Tidak Takut, Tapi Prihatin Dan Peduli Jiwasraya

MINGGU, 02 FEBRUARI 2020 | 14:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak ada ketersinggungan dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat membuat tulisan panjang tentang Jiwasraya.

Begitu tegas Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron membantah pernyataan pengamat politik Jerry Massie. Sebelumnya, direktur ekskutif Political and Public Policy Studies tersebut menilai rasa takut menjadi latar SBY membuat tulisan.

Baca: Pengamat: Ada Rasa Takut Di Balik Tulisan SBY Soal Jiwasraya
 
Herman meluruskan. Menurutnya, apa yang dilakukan SBY merupakan bentuk dari kepedulian ketua umum Partai Demokrat itu pada kasus yang merugikan negara hingga Rp 13,7 triliun.

“Kalau melihat substansi yang dikeluarkan, artikel itu bisa ditangkap secara positif bahwa beliau itu prihatin dan peduli,” ujarnya di acara Crosscheck, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (2/2).

Herman menilai, SBY melontarkan pernyataan tersebut karena khawatir perusahaan asuransi pelat merah itu akan menimbulkan dampak sistemik dan krisis di Indonesia.

Terlebih, pemerintah belum dapat memastikan bisa mengembalikan uang nasabah yang mencapai Rp 12,3 triliun.

“Ya ini peringatan, lampu kuning, jangan dianggap enteng. Ada keresahan dari seluruh nasabah, untuk mendapatkan haknya. Sampai awal 2020 itu belum ada kepastian, apakah nasabah akan mendapatkan haknya atau tidak,” urainya.

Anggota DPR RI ini juga meminta agar pemerintah tidak menyalahkan kondisi 10 tahun lalu dan mengeluarkan data saat masuk dalam pokok pembahasan kasus.

“Buka saja ke publik, supaya semua tahu bahwa persoalan kenegaraan, tidak boleh ditutupi suatu saat akan meledak,” imbuh anggota Komisi VI DPR itu.

“Apalagi ada indikasi, kasus ini terjadi di mana-mana,” demikian Herman Khaeron.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya