Berita

Harga cabai di Bawean melesat bak roket/Net

Nusantara

Alamak, Di Bawean Cabai Sudah Mencapai Rp 1.000 Per Biji

SABTU, 01 FEBRUARI 2020 | 23:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masyarakat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibuat cemas oleh melambungnya harga cabai yang tembus Rp 100 ribu per kilogram.

Adah (37), penjual cabai di Pasar Desa Daun, Kecamatan Sangkapura menuturkan, melambungnya harga cabai saat ini karena tanaman cabai di masyarakat setempat membusuk hingga gagal panen.

“Tanaman cabai di sini banyak yang membusuk, akibat curah hujannya sangat tinggi. Ditambah lagi kiriman cabai dari luar Bawean jumlahnya kecil, sehingga harganya mahal,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (1/2).


Adah mengaku, melambungnya harga cabai di Bawean sudah terjadi sejak Januari lalu.

“Ya sejak bulan Januari kemarin harganya sudah merambat naik. Dari yang sebelum seharga Rp 25 ribu per kilogram dan kini mencapai Rp 100 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Kondisi ini membuat Khusnah (32), warga Pulau Bawean lainnya, berharap harga cabai bisa segera kembali normal.

“Ya buat kita masyarakat kecil ini, tentu sangat memberatkan dengan naiknya harga cabai. Kalau bisa segera diturunkan kembali harganya ke harga biasanya,” imbaunya.

“Bayangkan saja kalau harganya Rp 100 ribu per kilogram, kita tidak bisa nyambal di rumah. Sebab, biasanya kita beli di pasar paling sedikit Rp 1.000, kini harus beli Rp 5.000. Terus dapat cabainya kalau yang besar cuma 5 biji. Kan sama dengan seribuan sebijinya,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya