Berita

Ridwan Kamil minta masyarakat tak sebar berita hoax terkait virus corona/RMOLJabar

Nusantara

Siaga 1 Hadapi Virus Corona, Gubernur Jabar Minta Setop Sebar Hoax

SABTU, 01 FEBRUARI 2020 | 23:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wabah virus corona telah ditetapkan WHO (World Health Organization) sebagai darurat kesehatan global. Pasalnya, WHO mencatat sebanyak 11.374 laporan terkait visus tersebut, dan 259 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Menanggapi penetapan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan, Pemprov Jawa Barat saat ini juga telah memberlakukan status siaga 1 dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Jawa Barat sudah dikondisikan untuk waspada dan siaga satu terkait antisipasi virus corona,” tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram, @ridwankamil, Sabtu (1/2).


Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh tenaga kesehatan di Jawa Barat untuk saling bersinergi mengantisipasi sebaran virus yang bermula di Kota Wuhan, China, tersebut.

“Pintu-pintu masuk ke Jawa Barat, Puskesmas, Rumah Sakit dan seluruh tenaga kesehatan semua sudah dikoordinasikan untuk saling bersinergi dan sigap terhadap isu ini,” tambahnya.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJabar, Emil juga mengimbau masyarakat, khususnya di Jawa Barat tak menyebarkan berita hoax sebaran virus tersebut. Dalam 2 minggu terakhir, kata dia, telah beredar berita hoax di media sosial yang tentunya sangat meresahkan masyarakat.

“Untuk warga Jawa Barat, hindari menyebarkan informasi yang belum pasti terkait isu virus corona ini. Dalam dua minggu terakhir beredar berita hoax atau disinformasi di media sosial dan WAG (Whatsapp Grup) yang beredar di masyarakat,” tuturnya.

“Mari waspada namun tetap rasional dan selalu tabayun. Semoga Allah SWT melindungi kita dan menjauhkan Indonesia dari marabahaya,” harap Emil.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya