Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (tengah)/RMOL

Kesehatan

Meski Dinyatakan Sehat, Tim Tetap Hati-hati Saat Evakuasi 245 WNI Dari Wuhan

SABTU, 01 FEBRUARI 2020 | 14:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memberangkatkan tim evkakuasi yang terdiri dari unsur Kemenlu, Kemenkes dan TNI ke Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China untuk melalukan penjemputan terhadap 245 Warga Negara Indonesia.

Indonesia mengirimkan tim untuk mengevakuasi WNI dari China karena merebaknya virus mematikan corona.

Tim ini diangkut menggunakan pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300 dari Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Tangerang, Banten.


"Kita berada di tempat ini untuk melepas tim penjemput saudara-suadara kita yang alhamdulillah dalam kondisi sehat untuk keluar dari Wuhan, dan tempat lain di Provinsi Hubei," kata Retno di Terminal VIP Bandara Soetta, Sabtu (1/2).

Bersama Retno hadir Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

WNI yang akan dijemput itu, kata Retno, telah melakukan serangkaian tes kesehatan dan dinyatakan sehat untuk dilakukan penjemputan.

Namun dia mengingatkan, saat ini kondisi dinyatakan belum normal, sehingga diperlukan kedisiplinan penanganan dan protokol kesehatan terus diberlakukan.

"Kedisiplinan ini diberlakukan termasuk selama perjalanan, ketibaan dan pascaketibaan. Protokol kesehatan juga berlaku bagi kru pesawat dan pesawat itu sendiri setelah ketibaan," urai Retno.

Retno menambahkan, saat ini WNI sudah mulai bergerak menuju ke Bandara Wuhan. Seperti dari Kota Enzi yang jaraknya sekitar 542 kilometer, Kota Zingzou yang berjarak 222 kilometer, kemudian Ghuangzi dengan jarak 90 kilometer.

"Jumlah WNI kita yang akan kembali dengan tim penjemput, adalah 245 tambah lima orang tim yang sudah ada di lapangan dari sejak kemarin ikut pulang untuk menjalankan protokol kesehatan. Jumlah yang akan naik dari Wuhan adalah 250," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya