Berita

Diskusi "Bagaimana Kita Menghadapi Tragedi Wuhan"/RMOL

Kesehatan

Peneliti Indonesia: Ideologi Komunis Tidak Bisa Kontrol Penyebaran Virus

SABTU, 01 FEBRUARI 2020 | 13:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wabah virus corona yang berasal dari China telah menjadi suatu kasus besar yang dikhawatirkan oleh seluruh negara di dunia. Pasalnya pada Kamis (30/1), World Health Organization (WHO) telah menetapkan situasi darurat global terkait virus corona ini.

WHO menetapkan status darurat ini setelah China melaporkan lonjakan angka korban meninggal terbesar dalam sehari, yang kalau dijumlah secara total sudah mencapai 170 orang meninggal.

Kenyataan ini pun turut dikomentari seorang peneliti Indonesia dibidang biotekhnology Muhammad Cholid saat mengisi diskusi bertajuk "Bagaimana Kita Menghadapi Tragedi Wuhan" di The MAJ, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2).

Dalam kesempatan itu, Cholid mengaku ikut meneliti biotekhnology yang dilaksanakan Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Zhejiang University di Hangzhou, China.

Dalam prosesnya, Cholid mendapatkan satu pembelajaran mengenai pola birokrasi dan pemerintahan di China. Dimana menurutnya, pemerintahan Presiden Xi Jinping mengalami hambatan dalam prosea penanganan kasus virus corona ini.

Hambatan itu, disebutkan Cholid, dikarenakan struktur kelembagaan pemerintahan jauh lebih rendah ketimbang pejabat partai.

Dia memberi contoh konkret mengenai pola birokrasi di Kota Wuhan. Dimana, wali kotanya berada di bawah kendali sekretaris partai. Akibatnya, sikap wali kota tidak tegas dalam menangani kasus ini.

"Secara umum memang birokrasi dimana-mana kemungkinan bisa menghambat eksekusi. Sebenarnya dari kasus virus corona di Wuhan ini ada hal yang dapat kita pelajari," ucap Cholid.

Meski demikian, Cholid sudah melihat pola keterbukaan yang lebih baik di pemerintahan Presiden Xi Jinping, jika dibandingkan dengan pola kepemimpinan Preside terdahulu China.

"Dia (pemerintah China) sekarang lebih terbuka. Lebih lentur dan berani minta maaf karena tidak mengambil keputusan dengan cepat. Beda sama sekretaris partai jaman dulu yang menekan mempertahankan kekuasaannya," kata Cholid.

Tapi Cholid menilai, ideologi negara China yang komunis tidak mampu menangani penyebaran virus corona yang hingga kini telah mewabah di sejumlah negara tetangga.

"Ini suatu fakta yang kita pelajari adalah, ideologi komunisme tidak bisa mengontrol menyebarnya virus. Jadi seperti apapun kekuasaan pemerintahannya, peristiwa alam tiba-tiba, virus berkembang karena berbagai faktor dan hal, ya kita enggak bisa mengontrol," tutur Cholid.

"Ideologi apapun tidak bisa mengontrol penyebaran virus. Itu yang harus dipelajari," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya