Berita

Yudi Syamhudi/Net

Hukum

Bantah Tuduhan Makar, Kuasa Hukum: Hingga Saat Ini Yudi Tidak Memiliki Wilayah Dan Rakyat

JUMAT, 31 JANUARI 2020 | 14:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tuduhan makar yang dialamatkan Kepolisian kepada Yudi Syamhudi, pria dalam video "Negara Rakyat Nusantara" tidak tepat.

"Hingga saat ini Yudi Syamhudi tidak memiliki suatu wilayah dan rakyat sendiri (pengikut) sebagai syarat sahnya sebuah negara," kata tim kuasa hukum Yudi Syamhudi,Nandang Wira Kusumah di Bareskrim Polri Jakarta Selatan, Jum'at (31/1).

Nandang menjelaskan, tuduhan kepolisian tidaklah berdasar. Pasalnya, saat itu Yudi sedang melakukan penelitian secara akademik dengan tujuan mendapatkan resolusi untuk menjaga keutuhan NKRI.


Dia menganggap apa yang dilakukan oleh Yudi adalah cara untuk mengkritik dan memberikan masukan atas kecintaannya pada NKRI agar tidak terpecah belah.

Sebelumnya, beredar video “Negara Rakyat Nusantara” di Youtube. Video yang berdurasi 11.59 menit itu pun viral.

Unggahan tersebut berujung pada tudingan makar, unggahan ini akhirnya dilaporkan oleh salah seorang warga yang bernama Henky Saputra ke Bareskrim Mabes Polri pada 22 Januari lalu.

Sebagai tindak lanjut, Bareskrim Polri menjadikan Yudi sebagai tersangka dengan tuduhan dugaan makar karena ingin menggulingkan pemerintahan resmi.

Yudi disangkakan pada pasal makar sebagaimana dimaksud dalam pasal 110 KUHP Jo Pasal 107 KUHP Jo Pasal 87 KUHP dan atau pasal 207 KUHP dan atau pasal 14 dan atau pasal 15 UU 1/1946 tentang peraturan hukum pidana. 13San

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya