Berita

Pelaku penipuan telah mengenal korban sejak lama/RMOL

Presisi

Pelaku Penipuan Ternyata Sudah Kenal Lama Dengan Putri Raja Faisal

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 18:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

EMC yang merupakan ibu dari EAH pelaku penipuan terhadap anak Raja Faisal bin Abdul Aziz bin Abdurrahman As-Saud, Princess Lolowah, ternyata sudah saling kenal sejak 2008-2009.

“Sebelumnya antara pelaku, sudah kenal dari tahun 2008-2009 saat di Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Kasubdit II Kombes Endar Priantoro di Bareskrim Polri, Kamis (30/1).

Saat di Kuala Lumpur, jelas Endar, anak Raja Faisal ke-4 itu tengah menjajaki investasi di Kuala Lumpur, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh pelaku EMC, sambung Endar, Princess Lolowah ditawarkan untuk berinvestasi di Bali.


“Oleh pelaku ini ditawarkan buat bangun villa di Bali, karena di Kuala Lumpur pernah dikecewakan,” jelas Endar.

Seperti diketahui, Princess Lolowah binti Mohammed bin Abdullah Al-Saud menjadi korban penipuan ibu dan anak.

Korban telah mengirimkan uang sebesar 36.106.574,84 dolar AS atau sebesar Rp 505.492.047.760 sejak 27 April 2011 sampai 16 September 2018.

Uang itu untuk pembelian tanah dan pembangunan villa Kama dan Amrita Tedja di Jalan Pura Dalem, Banjar Sala, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Namun, pembangunan ternyata belum selesai sampai tahun 2018. Berdasarkan perhitungan pihak Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Ni Made Tjandra Kasih, telah melakukan penilaian atas nilai bangunan villa Kama dan Amrita Tedja sesuai kondisi fisik bangunan.

Dan didapatkan nilai bangunan yang telah dibangun tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Kemudian, tanah dan villa tersebut akan dibalik nama atas nama perusahaan PT Eastern Kayan. Namun, sampai sekarang tanah dan villa masih atas nama tersangka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya