Berita

Kapolri Idham Azis/Net

Presisi

Kapolri Pastikan Tidak Ada Penyekapan Penyidik KPK Di PTIK

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kapolri Jenderal Idham Azis dicecar anggota Komisi III DPR RI mengenai polemik di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pasca penangkapan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Kabar menyebutkan bahwa polisi telah menahan penyidik KPK yang hendak melakukan proses penegakkan hukum mencari Harun Masiku di PTIK. Cecaran itu disampaikan oleh anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding dan Benny Kabur Harman.

Mulanya, Sudding bertanya kepada Kapolri mengenai Harun Masiku yang diduga disembunyikan di PTIK.


“Yang saya tanyakan apakah betul Harun Masiku sama seseorang berlindung di PTIK?” tanyanya di ruang rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (30/1).

Kapolri mengaku tidak tahu menahu dengan keberadaan caleg PDIP dari dapil Sumatera Selatan I.

“Saya secara pribadi atau ini, kami tidak tahu masalah itu. Mungkin informasi di luar berseliweran, kami sendiri tak tahu,” ujar Idham.

Benny K Harman langsung menyambar. Dia mendesak Idham Azis untuk segera memberi informasi yang diketahui Polri tentang keberadaan Harun Masiku secara gamblang.

“Kalau bisa dijelaskan dengan gamblang. Informasi yang disampaikan kepada kami betul atau tidak penyidik KPK disekap semalam suntuk? Satu pak,” katanya.

Jika rumor yang berkembang benar, Benny meminta Idham mengurai alasan Harun Masiku ke PTIK. Termasuk rumor bahwa mantan direktur penyidik KPK kenal baik dengan Harun Masiku, keduanya disebut satu kampung.

“Mungkin ini mesti dijelaskan karena jadi tanda tanya kenapa HM ke PTIK, ada apa di sana,” kata politisi Demokrat itu.

Pernyataan Benny langsung ditimpali anggota Fraksi PDIP, Arteria Dahlan. Dia meminta agar Benny bertanya kepada Harun Masiku bukan kepada kapolri.

“Tanya ke HM lah gimana sih,” tegasnya.

Sementara Kapolri tampak tidak mau gegabah. Dia memastikan tidak ada penyekapan di dalam PTIK. Sementara pemeriksaan yang terjadi di PTIK dilakukan lantaran ada kegiatan wakil presiden.

“Saya tidak mau berandai-andai di ruang terhormat ini, tapi yang jelas tidak ada kata penyekapan,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya