Berita

Harizs Azhar/Net

Politik

100 Hari Jokowi-Maruf Tidak Ada Yang Spesial, Kecuali Bagi-bagi Posisi

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 12:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin genap 100 hari pada Senin kemarin (27/1). Hal inilah yang kemudian disoroti oleh banyak pihak, termasuk civil society.

Banyak kalangan civil society yang menyampaikan pandangannya atas kinerja pemerintah Jokowi-Maruf. Founder Lokataru Foundation, Harizs Azhar termasuk yang pedas mengkritik.

Dia menyampaikan pandangannya terkait capaian kinerja 100 pemerintahan Jokowi-Maruf, yang menurutnya masih bersifat politik balas budi.


"100 hari kemarin tidak ada yang spesial selain dua hal saja, bagi-bagi posisi buat para pendukung, dan menciptakan pos-pos baru," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/1).

Evaluasi Haris ini diakuinya, tidak terlepas dari kinerja jajaran para menteri. Dimana, mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) ini tidak melihat capaian yang subtantif, alias mencarikan solusi dari banyak permasalahan yang ada.

"Para menteri sibuk, seolah, membuat gebrakan. Ada yang pakai ide, statement atau pidato. Secara substansi, banyak masalah yang tidak disentuh," ucap Haris.

Lebih lanjut, Haris juga menyebutkan sejumlah permasalahan konkret yang selama 100 hari kerja Kabinet Indonesia Maju tidak bisa diselesaikan.

"Masalah Papua tidak terurus. Masalah hukum, makin buruk. KPK tambah parah," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya