Berita

Wakil Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi/Repro

Politik

Fachrul Razi Akan Kembangkan 290 Desa Wisata Di Aceh

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 03:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pimpinan Komite I DPD RI Fachrul Razi, mengatakan pada tahun 2020 di Aceh akan dikembangkan 290 gampong wisata.

Antusianisme desa wisata sedang meningkat pesat di daerah-daerah, hal ini ditujukan untuk peningkatan pengeluaran dana desa dalam APBDes untuk desa wisata mencapai hingga Rp 552 miliar.

Pencanangan desa wisata sedang menjadi trend baru di desa-desa guna menunjang sumber pendapatan baru bagi PADes (Pendapatan Asli Desa), dan ini sangat berdampak positif untuk mendongkrak perekonomian warga setempat.

“Saat ini terdapat 7.275 desa wisata yang telah berjalan di seluruh Indonesia sejak program Dana Desa ini digulirkan oleh pemerintah pusat. Program desa wisata ini telah menyerap sedikitnya 363.750 tenaga kerja lokal yang ada di tiap desa tersebut. Penghasilannya pun tidak tanggung-tanggung mencapai Rp 13 Triliun per tahun, dan telah menyumbang peningkatan yang signifikan terhadap PADes sebesar Rp 655 miliar/tahun,” jelas Fachrul Razi

Menurut riset, dengan kekayaan alam yang begitu melimpah di Indonesia. Indonesia berpotesi untuk menciptakan desa wisata mencapai 20.000 objek wisata unggulan.

Selain itu, desa wisata itu akan dapat menyerap lapangan kerja lokal mencapai 1 juta tenaga kerja, bukan hanya tenaga kerja lokal tapi juga bisa menyumbangkan pendapatan mencapai Rp 36 triliun per tahun, dan peningkatan PADes hingga Rp 1,8 triliun/tahun.

Berangkat dari meningkatnya trend pembangunan desa wisata di level nasional, Fachrul Razi menyadari betul akan kekayaan dan keindahan alam yang ada di Aceh. Aceh yang letak geografisnya di pesisir pantai paling ujung barat Indonesia menyimpan sejuta keindahan alam yang dapat disulap menjadi objek-objek wisata unggulan berbasis pengelolaan pada aparatur desa.

Lebih lanjut, Fachrul Razi yang sudah dua periode di DPD RI akan mencanangkan untuk melahirkan 290 Desa wisata yang ada di dapilnya Aceh.

Kata Fachrul Razi, kedepan penggunaan anggaran desa harus dikurangi untuk hal-hal yang bersifat pembangunan sementara (konsumtif), tapi harus lebih banyak di alokasikan kepada hal-hal yang bersifat membangun jangka panjang (Produktif).

“Dana desa harus menjadi semacam stimulus untuk membantu roda perekonomian masyarakat desa hidup,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya