Berita

Raja Maroko pimpin rapat pemulangan warga dari Wuhan/Net

Dunia

Raja Mohammed VI Pimpin Langsung Rapat Pemulangan Warga Maroko Dari Wuhan

RABU, 29 JANUARI 2020 | 08:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wabah pneumonia dari virus novel corona (2019-nCoV) semakin meresahkan dunia. Per Selasa (28/1) saja total korban meninggal sudah mencapai di atas 100.

Alhasil, beberapa negara sudah mulai mengevakuasi warganya yang saat ini masih berada di Wuhan, kota pertama terjangkit virus ini.

Salah satu contohnya, negara di Afrika Utara, Maroko. Maroko akan merepatriasi ratusan warganya yang saat ini berada Wuhan, meski kota tersebut masih diisolasi oleh pemerintah China.


Guna melancarkan proses pemulangan, Raja Mohammed VI memimpin secara langsung rapat yang diselenggarakan di Royal Palace, Rabat, Senin (27/1).

Dari keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (29/1), rapat tersebut membahas beberapa poin. Termasuk situasi warga Maroko di Wuhan dan kota sekitarnya di Provinsi Hubei hingga mekanisme repatriasi yang akan dilakukan.

Dalam rapat tersebut, Raja Mohammed VI juga memberikan instruksi pemulangan untuk warga Maroko terutama pelajar yang saat ini masih ada di Wuhan.

Selain itu, Raja juga memerintahkan untuk mengambil langkah-langkah persiapan pemulangan seperti kesiapan transportasi udara, sistem bandara, dan infratruktur kesehatan tertentu yang diperlukan.

Raja juga memerintahkan para pejabat dari berbagai kompetensi untuk memastikan pemantauan dan koordinasi yang memadai.

Adapun rapat kerja tersebut dihadiri oleh Kepala Pemerintahan Saad Dine El Otmani; Penasihat Raja Fouad Ali El Himma; Menteri Dalam Negeri Abdelouafi Laftit; Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Maroko di Luar Negeri Nasser Bourita; Menteri Kesehatan Khalid Ait Taleb; dan Komandan Royal Gendarmerie Letnan Jenderal Mohamed Haramou.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya