Berita

Menkeu Sri MUlyani saat di DPR/RMOL

Bisnis

Sri Mulyani Proyeksikan APBN 2020 Akan Serupa Dengan Tahun 2019

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 23:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan outlook atau proyeksi APBN periode 2020 akan mirip dengan APBN 2019.

Pernyataan tersebut terlontar dari Sri Mulyani saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI dalam pembahasan realisasi APBN 2019 dan outlook 2020, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (28/1).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan, realisasi APBN tahun ini mirip dengan tahun kemarin tak terlepas dari adanya realisasi lifting minyak dan gas yang tidak sesuai dengan asumsi makro serta nilai tukar rupiah.

“Kemungkinan besar realisasi lifting akan lebih rendah seperti yang terjadi di 2019,” kata Sri Mulyani di lokasi.

Pihaknya mengatakan, belanja negara merupakan suatu komitmen yang harus selalu dibiayai oleh pemerintah. Namun, di sisi lain Sri ingin menyampaikan kepada stakeholder bahwa sumber pembiayaan negara tidak hanya dari APBN tapi juga dari World Bank yang sejenisnya dengan bunga yang cukup menggiurkan.

“Karena harga minyak dunia turun maka PPh yang berasal dari minyak mengalami kontraksi 8,7p. ini menggambarkan 3  pukulan yang menghantam SDA kita; kurs, harga, dan kuantitas priduksi atau liftingnya,” paparnya.

“Ini hanya menggambarkan kita hanya meng-collect Rp. 59 Triliun, tadinya targetnya Rp 66 triliun. Tahun lalu kita mencapai Rp 64,7 T. jadi penerimaan migas kita menurun dari sisi pajaknya,” tandasnya.

Diketahui, lifting minyak 2020 diasumsikan bakal mencapai 755.000 barel per hari, sedangkan lifiting gas diasumsikan mencapai 1,19 juta barel setara minyak per hari. Adapun untuk nilai tukar rupiah pada 2020 diasumsikan senilai Rp 14.400 per dolar AS.

Kombinasi dari lifting yang berada di bawah asumsi dan nilai tukar rupiah yang lebih kuat dari asumsi berpotensi besar untuk menekan penerimaan negara dari migas, terutama dari PNBP SDA Migas dan PPh Migas.

Merujuk pada realisasi 2019, realisasi lifiting minyak mencapai 741 ribu barel per hari, di bawah asumsi makro 2019 yang sebesar 775 ribu barel per hari. Adapun untuk lifiting gas pada 2019 mencapai 1,05 juta barel setara minyak per hari, di bawah asumsi yang sebesar 1,25 juta barel setara minyak per hari.

Di satu sisi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga cenderung lebih kuat dibandingkan asumsi makro. Tercatat, sepanjang 2019 nilai tukar rupiah mencapai Rp 14.146 per dolar AS, lebih kuat dibandingkan asumsi yang sebesar Rp 15.000 per dolar AS.

Dalam laporan sementara realisasi APBN 2019, penerimaan PPh Migas tertekan dan terealisasi lebih rendah dibandingkan 2018. Tercatat, penerimaan PPh Migas hingga akhir 2019 mencapai Rp 59,1 triliun, terkontraksi 8,7 persen dibandingkan 2018 yang mencapai Rp 64,7 triliun.

PNBP SDA Migas juga tercatat hanya terealisasi sebesar Rp 120,4 triliun, lebih rendah dibandingkan 2018 yang mencapai Rp 142,8 triliun.

Akibat dari tekanan-tekanan dari sisi migas dan tekanan lainnya, defisit anggaran pun melebar dari 1,84 persen terhadap PDB menjadi 2,2 persen terhadap PDB. Hal ini tidak terlepas dari langkah Kemenkeu yang membiarkan kementerian dan lembaga untuk merealisasikan belanja dalam rangka terus memberi stimulus pada perekonomian.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya