Berita

Yasonna H. Laoly/Net

Politik

Bukan Persoalan Besar, Pencabutan Bebas Visa China Adalah Hak Indonesia

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 21:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan pencabutan bebas visa bagi warga negara China akan berpengaruh pada hubungan diplomatik Indonesia-China.

Guru besar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana menyampaikan, apa yang disampaikan Yasonna kurang tepat. Pasalnya, pemberian atau pencabutan visa bagi warga negara asing adalah bagian kedaulatan suatu negara.

“Kebijakan pemberian bebas visa bisa saja dilakukan oleh suatu negara karena ingin mengejar jumlah wisatawan dari negara tertentu,” ucap Hikmahanto dalam siaran persnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/1).


“Namun bisa juga kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan asas timbal balik (asas resiprositas),” katanya menambahkan..

Pihaknya mengatakan mengenai kebijakan pemberian visa merupakan kedaulatan maka pencabutannya pun eksklusif merupakan kewenangan negara yang membuat kebijakan.

“Oleh karenanya pemerintah Indonesia bisa saja sewaktu-waktu mencabut kebijakan pemberian bebas visa bagi warga asal China untuk apapun alasan. Termasuk alasan untuk menurunkan laju penyebaran Virus Corona,” tandasnya.

Belakangan, desakan kepada pemerintah untuk mencabut visa kedatangan warga negara China di Indonesia semakin kencang.

Desakan itu bukan tanpa alasan. Pencabutan visa kedatangan itu untuk menghindari penyebaran virus corona yang tengah menjadi wabah di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya