Berita

Ronny F. Sompie/Net

Politik

TPDI: Ronny Dicopot Karena Kebohongan Yasonna Laoly

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 20:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pencopotan Dirjen Imigrasi Ronny F. Sompie oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly patut diduga berkaitan dengan pengungkapan keberadaan Harun Masiku.

Harun adalah buronan KPK dalam kasus dugaan suap kepada eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Harun diduga menyuap Wahyu untuk menjadi anggota DPR RI mewakili PDIP lewat mekanisme pergantian antar waktu.

“Jadi terkait dengan pemberhentian atau dicopotnya Ronny F. Sompie dari Dirjen Imigrasi, tidak terlepas dari pengungkapan tentang keberadaan Harun Masiku,” ujar Koordinator TPDI Petrus Selestinus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/1).

Petrus menjelaskan berdasarkan keterangan Yasonna, tanggal 16 Januari kemarin yang menyebutkan Harun masih berada di Singapura.

Sedangkan Dirjen Imigrasi Ronny berkata lain. Dia menyebut Harun Masiku telah kembali ke Indonesia sejak tanggal 7 Januari sehari setelah adanya penangkapan Wahyu oleh tim penyidik KPK.

Atas dasar itulah, menurut Petrus, Yasonna berani mencopot mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut dari jabatannya.

“Inilah yang membuat perbedaan tentang waktu dan keberadaan Harun Masiku yang berakibat Menkumham berbohong atas kebenaran yang diungkap Ronny Sompie,” katanya.

Menurutnya, Ronny telah berkata jujur ke publik mengenai keberadaan Harun lantaran pihaknya mengantongi data akurat perihal keluar masuknya warganegara Indonesia.

“Pertanyaannya kenapa Ronny Sompie yang dicopot Yasonna? Ronny dicopot atas kebohongan Yasonna, kenapa Yasonna menyampaikan ke media tidak mencek kebenarannya terlebih dahulu ke Dirjen Imigrasi karena dia yang paham siapa saja yang keluar masuk Indonesia,” urainya.

Dengan dalih Yasonna mencopot Ronny untuk menghindari konflik kepentingan, Petrus justru melihat Yasonna lah yang memiliki konflik kepentingan dalam perkara Harun Masiku.

“Yasonna yang punya konflik kepentingan bukan Ronny, dia (Ronny) bukan polisi tidak ada konflik kepentingan dia di kasus ini,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya