Berita

Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS Bandung, dr. Yovita Hartantri (tengah)/RMOLJabar

Kesehatan

Minta Masyarakat Tenang, Tim Medis RSHS Pastikan Belum Ada Indikasi Pasien Corona

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 22:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung memastikan belum ada pasien yang positif terjangkit virus Corona. Masyarakat pun diimbau tetap tenang dalam menyikapi informasi terkait wabah tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS Bandung, dr. Yovita Hartantri kepada awak media, Senin (27/01).

Adapun dua pasien yang sebelumnya diduga terjangkit corona masih dalam proses observasi dan dirawat di Ruang Isolasi Khusus Kemuning (RIKK) RSHS Bandung.


“Harus tenang karena memang kita tahu bahwa sebenarnya pada kedua kasus ini belum kita duga suatu infeksi novel coronavirus, karena gejala pasien pertama HG (31) jelas memang radang tenggorokan,” ujar Yovita dilansir dari Kantor Berita RMOL Jabar.

“Jadi infeksi sistem pernapasan atas yang ringan dan sudah masuk dihari ke 14, kita katakan kemungkinan besar bukan,” imbuhnya.

Adapun untuk pasien kedua inisial HA (24), diketahui sebelumnya memiliki penyakit lain, yakni epilepsi dan rutin melakukan pengobatan di Singapura. Sebelum akhirnya pada Sabtu (25/01) dibawa ke RS Boromeus karena kejang dan tidak sadarkan diri.

“Memang karena dia baru pulang dari Singapura yang sebenarnya kalau kita lihat rumah sakit yang dia kunjungi di Singapura itu bukan rumah sakit yang ada kasus terkonfirmasi corona,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk karena kondisi HA yang terus menurun, RS Boromeus merujuk pasien ke RSHS.

Hingga kini pihaknya masih melakukan pemantauan, observasi, sembari menunggu uji dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

“Kita hidup borderless, jadi satu masalah negara lain juga masalah di negara kita. Kita tidak bisa mengurung diri. Kita harus siapkan individual lifestyle healthnya mesti dijaga karena tetap kita harus hadapi yang penting pencegahan” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya