Berita

Petugas PPK Kemayoran berusaha menyedot banjir di Underpass Gandhi dengan 4 pompa

Nusantara

Terkait Banjir Underpass Gandhi, Istana: Tidak Perlu Berpolemik, Mari Bersinergi

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 06:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengajak pemerintah daerah bersinergi  dengan pemerintah pusat,  terutama dalam menangani masalah banjir.

Dalam keterangan resminya, Minggu (26/1) Heru meminta jajaran Pemda DKI untuk bersama-sama mengutamakan kelancaran pelayanan publik dan kepentingan masyarakat.

“Saya minta jajaran pejabat Pemda DKI, khususnya dalam menangani banjir, agar tidak berpolemik, tapi harus bersinergi. Mari kita bersama-sama mengatasi banjir ini, kita utamakan kelancaran pelayanan publik dan kepentingan masyarakat," ujar Heru.

Banjir terjadi di sejumlah titik di Jakarta setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur Ibu Kota pada Jumat (24/1) pagi hingga siang hari. Salah satu kawasan dengan banjir tertinggi ialah di Underpass Gandhi Kemayoran.

Hingga Minggu (26/1)  ketinggian air di jalur Underpass Gandhi itu belum surut juga.  Lalu intas lumpuh. Petugas pun dikerahkan untuk melakukan penyedotan.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketinggian air di Underpass Gandhi mencapai 3 meter. Hingga Sabtu (25/1) ketinggian air masih berada di  250 cm. Setelah dilakukan penyedotan, air mulai surut di Minggu sore.

Diketahui Kawasan ini dekat dengan Halte Landasan Pacu Kemayoran.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan kepada media bahwa banjir di Underpass Kemayoran berada di bawah wewenang pemerintah pusat. Heru pun menanggapi bahwa Underpass Kemayoran yang sudah terbangun, telah melalui pembahasan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat. Sehingga tidak perlu berpolemik dan saling bersikeras.

"Pasti sudah ada design engineering yang telah dibahas bersama antara Tim DKI dan Kementerian PU," kata Heru.

Heru pun mengajak Pemprov DKI Jakarta untuk duduk bersama membahas masalah banjir di Kemayoran yang membuat lalu lintas arah dari lalu lintas Kemayoran-Sunter maupun sebaliknya sementara terputus.

"Saya rasa mari kita bersama-sama berdiskusi membahas apa yang menjadi kendala di lapangan,” terang Heru.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya