Berita

Masyarakat diajak untuk lebih pintar dalam mengelola sampah/RMOLJateng

Nusantara

Langkah Sederhana Mahasiswa USM, Totebag Menarik Bisa Ditukar Sampah

MINGGU, 26 JANUARI 2020 | 04:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Mengelola sampah dengan baik tak hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja. Masyarakt juga punya kewajiban sama dalam menjaga lingkungan tetap bersih melalui pengelolaan sampah yang baik.

Karena itu lah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM), mengajak masyarakat peduli pengelolaan sampah melalui acara bertajuk "Langkah sederhana kelola sampahmu cintai lingkunganmu”.

Ketua prodi Ilmu Komunikasi USM, Fajrianmoor Fanani mengatakan, kegiatan ini merupakan praktik mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan, di Gedung Oudetrap, Semarang.


Kata dia, kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu pengabdian kampus terhadap masyarakat, khususnya di Kota Semarang.

"Jadi kami bukan hanya teori, ada praktiknya juga. Ini gabungan dari beberapa jurusan. Kami juga ingin ada kontribusi mahasiswa secara langsung ke masyarakat," katanya, Jumat (24/1).

Dikabarkan Kantor Berita RMOLJateng, koordinator acara Timotius Andreawan mengatakan, untuk lebih menarik minat masyarakat, ada program penukaran sampah dengan totebag.

"Mekanisme kampanye 'Langkah Sederhana' nantinya pengunjung membawa sampah hasil produksi pribadi seperti plastik, kertas, kaleng, dan kardus. Kemudian ditukar dengan totebag," tambahnya.

Setelah mendapatkan totebag pengunjung wajib mengikuti lukis totebag atau membuat kerajinan dari plastik bekas.

Kemudian, pengunjung menandatangani MMT sebagai bukti telah ikut berpartisipasi dan berkomitmen dalam mengurangi sampah.

Timotius menerangkan kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mereka mau mengelola sampah dengan lebih baik.

Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa mengelola sampah bisa dilakukan dengan langkah yang sederhana. Contohnya, memilah sampah sesuai jenisnya.

"Selain itu, kampanye ini juga menunjukkan bahwa sampah yang kita hasilkan setiap hari masih bisa dimanfaatkan menjadi lebih berharga," pungkas dia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya