Berita

Muhamad bawa program pembenahan tata ruang Tangsel kepada panelis PAN/RMOLBanten

Politik

Pembenahan Tata Ruang Jadi Program Andalan Muhammad Untuk Bisa Diusung PAN Tangsel

MINGGU, 26 JANUARI 2020 | 03:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketika Benyamin Davnie membawa program Tangerang Selatan Connect dan Siti Nur Azizah ingin berantas pungli di pendidikan Tangsel,
hal berbeda diajukan Muhamad saat menyampaikan visi misi di hadapan panelis Partai Amanat Nasional (PAN), Sabtu (25/1).

Muhamad justru lebih fokus memaparkan untuk memperbaiki tata ruang di wilayah Tangsel. Dari sudut pandang pria berkumis ini, kini banyak lahan-lahan kosong sudah berubah drastis menjadi bangunan bertingkat.

"Kita konsen masalah tata ruang, karena Tangsel ini kecil, tapi penduduknya banyak. Sekarang bagaimana kita menjaga tata ruang kita supaya aman, nyaman tinggal di Tangsel," ucap Muhamad di Hotel Marilyn, Serpong Utara, Tangsel, Sabtu (25/1).

"Kita konsen masalah tata ruang, karena Tangsel ini kecil, tapi penduduknya banyak. Sekarang bagaimana kita menjaga tata ruang kita supaya aman, nyaman tinggal di Tangsel," ucap Muhamad di Hotel Marilyn, Serpong Utara, Tangsel, Sabtu (25/1).

Guna menjaga kelola tata ruang di Tangsel, Muhamad akan membuat gebrakan untuk memperketat regulasi bagi pengembang atau pihak terkait yang ingin membangun gedung.

"Kalau enggak bisa menjaga tata tuang kaya apa (Tangsel), orang membangun bangunan bebas. Ini yang harus diperketat untuk memberikan regulasi dan kebijakan yang sudah ditetapkan. Saya ingin masyarakat yang di Tangsel ke depan bersih nyaman. Nantinya, sejengkal tanah ke depan harus jelas peruntukannya," tegasnya.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLBanten, Muhamad membandingkan dahulu Tangsel banyak memiliki tanah lapang untuk bermain anak-anak. Tapi, kini hampir hilang karena dibangun gedung-gedung bertingkat.

"Dulu banyak lahan terbuka sekarang sudah dibangun, tidak ada lahan bermain anak. Dulu bisa buat acara budaya, kalau enggak ada (lahan) bisa hilang budaya kita karena tidak ada fasilitas umumnya. Ini yang perlu kita jaga ke depan," jelas Muhamad.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya