Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Helmy Faishal Zaini/RMOL

Politik

Sri Mulyani Sambangi PBNU, Helmy Faishal: Beliau Ingin Tabayun Lakukan Perubahan

SABTU, 25 JANUARI 2020 | 23:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kehadiran Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tiga hari lalu dinilai sebagai sebuah sikap yang positif. Kehadiran Menkeu memang sebagai respons atas sindiran yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siradj beberapa waktu sebelumnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Helmy Faishal Zaini mengatakan, sindiran Said Aqil terkait anggaran Rp 1,5 triliun untuk kredit murah ultramikro yang tak kunjung cair dianggap diterima dengan baik oleh Sri Mulyani.

"Ya namanya kritik kan biasa, beliau (Sri Mulyani) terima kritik dengan baik dan ingin melakukan tabayun dan kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan, (datang setelah disindir). Mungkin teknis saja itu," ucap Helmy Faishal kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1).

Helmy mengungkapkan, kehadiran Sri Mulyani pada tiga hari lalu merupakan suatu bentuk perbaikan dari pemerintah mengenai rencana program ultramikro yang dalam pelaksanaannya justru memberi bunga yang terlalu besar ke debitur.

"Jadi kehadiran Bu Sri Mulyani kemarin adalah untuk melakukan perbaikan, penyempurnaan dari rencana program ultramikro yang dalam pelaksanaan kemarin itu pricing besar sampai ke end user. Menurut kami nggak layak, namanya ultramikro itu harus di afiliasi kepada masyarakat ekonomi yang paling kecil," ungkapnya.

Pada pertemuan itu kata Helmy, Sri Mulyani sepakat untuk melakukan perubahan. Pihak PBNU pun masih menunggu terealisasinya itikad baik Sri Mulyani.

"Kemarin sudah sama Bu Menteri ada kesepakatan, ada itikad untuk melakukan perubahan-perubahan dan kita menunggu. Mudah-mudahan dalam bulan ini akan landing ke end user dalam bentuk permodalan dengan harga semurah-murahnya," harapnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya